Pedang adalah sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang. Pedang dapat memiliki dua sisi tajam atau hanya satu sisi tajam saja. Di beberapa kebudayaan jika dibandingkan senjata lainnya pedang biasanya memiliki prestise lebih atau paling tinggi.
|
katana |
|
rapier |
Bilah pedang biasanya dibuat dari logam keras seperti besi atau baja. Meski begitu terdapat pedang dari emas yang digunakan sebagai hiasan saja. Untuk latihan biasanya pedang kayu yang digunakan, meski pedang dari kayu keras masih berbahaya. Senjata serupa pedang dan tombak yang menggunakan bilah obsidian digunakan oleh suku-suku asli amerika tengah dan selatan yang pada saat kolonisasi Eropa belum mengenal logam.Setelah pemakaian pedang ketinggalan zaman, tongkat bantu berjalan ( cane ) menjadi bagian dari pakaian gentelman. Beberapa contohnya ialah pedang tongkat yang memasukkan mata pedang kedalam tongkat untuk menyamarkannya. beladiri la canne dikembangkan untuk bertarung menggunakan tongkat ini dan sekarang berevolusi menjadi olahraga.
Setelah masa penggunaanya telah usai, pedang telah menjadi alat pertahanan diri dibandingkan menjadi perangkat persenjataan di medan perang setelah zaman modern. Bahkan sebilah pedang telah berkurang penggunaanya setelah abad 19, karena kalah praktis denganhandgun(pistol).
Pedang masih digunakan, namun hanya sebatas pada pejabat militer dan seragam upacara kemiliteran saja, walaupun kebanyakan tentara menggunakan kavaleri berat sebelum PD II. Seperti kavaleri inggris yang sudah mendesain unit pedang kavaleri baru, tetapi diganti menjadi kavaleri lapis baja pada masa akhir 1938. Tetapi peperangan menggunakan kavaleri dan pedang masih terjadi di era PD II, ketika tentaraJepang bertempur melawan penduduk pasifik, para penduduk itu masih menggunakan pedang. Tetapi pasukan jepang dengan senjata modern dengan mudah menundukkan para prajurit berpedang itu.